7 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 10A : Harga & Spesifikasi

Xiaomi mendatangkan smartphone baru di Indonesia yang dibanderol dengan harga 1 Jutaan. Smartphone tersebut bernama Redmi 10A. Ada banyak hal yang menarik dari ponsel tersebut dan untuk mengetahuinya silahkan simak ulasan kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 10A berikut ini.

Sebagai smartphone entry-level, Redmi 10A menawarkan performa cukup mumpuni dengan ditenagai chipset Helio G25. Performanya bisa diandalkan untuk multitasking banyak aplikasi ataupun bermain game online yang masuk kategori ringan.

Sebanding dengan harganya yang terjangkau, tentu ponsel ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya ada pada bagian layar yang belum dioptimalkan oleh panel beresolusi tinggi. Di sisi lain ponsel ini memiliki daya baterai super besar yang memungkinkan daya tahan seharian penuh.

Bagi yang mencari smartphone 1 Jutaan, ponsel ini bisa menjadi salah satu opsi terbaik. Ada berbagai alasan kenapa anda harus membeli ponsel ini. Namun yang pasti adalah karena harganya cukup terjangkau. Lalu bagaimana dengan spesifikasi serta fitur yang dimilikinya?

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 10A

Desain Redmi 10A

1. Layar Masih HD+

Panel IPS menjadi pilihan Xiaomi untuk menyajikan kualitas gambar yang tajam dan jernih. Namun sayang layar tersebut belum Full HD. Layarnya masih HD 720 x 1600 pixels yang menghasilkan kerapatan 269 ppi. Sedangkan ukurannya sebesar 6.53 inci dengan notch di bagian atas dan bezel yang tidak bisa dikatakan tipis.

Bodinya dibalut material berbahan plasti dengan dimensi panjang 164.9mm, lebar 77.1mm dan ketebalan 9mm. Kemudian untuk bobotnya seberat 194 gram dan tersedia tiga pilihan warna yang terdiri dari Charcoal Black, Sea Blue dan Slate Grey.

2. Tersedia Fingerprint Sensor

Fitur Redmi 10A

Desain Xiaomi Redmi 10A mirip dengan Poco Series yang memiliki frame kamera berukuran besar. Selain itu, backcover Redmi 10A dibuat berteksture agar nyaman digenggam dan dioperasikan. Yang menarik adalah posisi sensor sidik jari yang berderkatan dengan kamera belakang sehingga terlihat unik.

Posisi sidik jari Redmi 10A memang tidak biasa. Pasti ada yang kurang suka dengan posisi tersebut. Menurut kami kekurangan tersebut tak jadi masalah. Yang paling penting smartphone ini memiliki Fingerprint Sensor sehingga sistem keamannya terjamin.

3. Ditenagai Chipset Helio G25

Spesifikasi Xiaomi Redmi 10A

Selanjutnya mari kita membahas soal performa. Redmi 10A ditenagai chipset dari Mediatek dengan seri MediaTek MT6762G Helio G25. Chipset tersebut terintegrasi dengan processor Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A53 & 4×1.5 GHz Cortex-A53) dan GPU PowerVR GE8320. Sedangkan untuk bagian memori tersedia dalam dua varian berbeda, yakni Ram 3GB/32GB dan Ram 3GB/64GB.

Soal harga tidak perlu khawatir karena harga kedua varian Redmi 10A sama-sama terjangkau. Keduanya juga memiliki slot memori eksternal yang bisa digunakan untuk menambah ruang penyimpanan dengan microSD. Kemudian untuk bagian software masih menggunakan Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5.

4. Kamera Utama 13 Megapixel

Kamera Redmi 10A

Berbeda dengan smartphone Xiaomi lain yang dibanderol di atas 2 Juta Rupiah, ponsel ini hanya memiliki satu kamera belakang. Dimana kameranya beresolusi 13 Megapixel dengan aperture f/2.2 dan sudah bisa merekam video hingga resolusi Full HD 1080p@30fps serta didukung fitur LED Flash.

Resolusi kamera belakangnya cukup standar. Begitu pula dengan kamera depan hanya memiliki resolusi 5 Megapixel. Meskipun begitu, kamera depannya sudah bisa merekam video Full HD 1080p@30fps sehingga tergolong sangat lumayan.

5. Masih Menggunakan MicroUSB

Untuk sektor konektivitas masih mengandalkan jaringan 4G dengan dua slot SIM didalamnya. Selain itu, tersedia pula konektivitas pendukung berupa Wi-Fi, Bluetooth v5.0, GPS dan port USB. Sayang port USB yang digunakan masih MicroUSB 2.0 dan belum menggunakan WiFi Dual Band.

6. Baterai 5.000 mAh

Baterai Redmi 10A

Dari segi konektivitas memang penuh keterbatasan. Seharusnya Xiaomi membekali Redmi 10A dengan USB Type-C beserta NFC agar semakin sempurna. Untungnya kekurangan tersebut akan tertutupi oleh kapasitas baterai yang tergolong sangat besar.

Xiaomi Redmi 10A memiliki baterai dengan kapasitas sebesar 5.000 mAh. Dengan baterai sebesar itu maka smartphone ini bisa bertahan dalam waktu sangat lama. Sayang Xiaomi hanya memberikan charger 10W sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mengisi baterai dari 0-100%.

7. Harga Xiaomi Redmi 10A

Harga Xiaomi Redmi 10A

Kelebihan utama Xiaomi Redmi 10A adalah harganya. Sebab smartphone ini dibanderol dengan harga terjangkau. Untuk varian Ram 3GB + Memori Internal 32GB bisa anda dapatkan dengan harga Rp. 1.499.000. Kemudian untuk varian di atasnya dengan Ram 3GB + Internal 64GB dibanderol Rp. 1.599.000.

Dengan harga tersebut maka Redmi 10A bisa menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang mencari smartphone terjangkau dengan kualitas terbaik. Apalagi Redmi 10A menawarkan baterai besar dan performa yang terbilang cukup mumpuni dikelasnya.

Kesimpulan

Dengan semua kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 10A di atas, anda bisa mengetahui bagaimana kualitas smartphone ini. Menurut kami Redmi 10A bisa menjadi pilihan tepat bagi yang mencari smartphone murah pada rentang harga 1 Jutaan. Namun sebelum membelinya kami sarankan untuk terlebih dahulu memperhatikan semua kekurangan ponsel ini.

Kekurangan yang utama adalah port USB yang masih MicroUSB. Selain itu layarnya masih HD dan belum mengadopsi teknologi 4G. Kekurangan tersebut bisa dimaklumi mengingat harga Xiaomi Redmi 10A yang cukup terjangkau. Bagi yang mencari smartphone dengan kualitas lebih baik maka kami sarankan untuk membeli seri lainnya.

Xiaomi memiliki beragam seri smartphone dengan harga berbeda-beda. Sebagai contoh adalah Redmi 10C yang dibanderol satu tingkat di atas Redmi 10A atau Redmi Note 11 dan beragam seri lainnya yang bisa anda dapatkan dengan harga terjangkau.

Nah demikianlah ulasan projektino.com seputar kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Xiaomi Redmi 10A. Semoga informasi yang kami sampaikan di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi. Simak pula artikel lainnya mengenai  Cara Mengaktifkan Opsi Pengembang OPPO dan berbagai artikel seputar dunia teknologi di Indonesia.Â